2013-10-02

KENTONGAN

Kentongan Alat Kuno Pemersatu Rakyat yang tentunya dapat menambah pengetahuan sahabat-sahabat semua.  Alat yang satu ini walau jadul namun masih tetap bertahan dan familiar bagi masyarakat Indonesia. Sebelum hadirnya alat komunikasi pemanggil massa/masyarakat yang modern hadir, kentongan menjadi bagian terpenting dimasyarakat. Kentongan selalu ada digardu dan poskamling warga.


Kentongan sangat multi fungsi, selain sebagai panggilan jika ada maling, bencana kebakaran, alat tradisional ini juga menjadi alat pemanggil berkumpul dalam mengajak masyarakat bergotong royong dan mengikuti pertemuan di dilokasi tertentu dan sekarang-sekarang ini sudah menjadi alat musik dalam sebuah pargelaran dan kebudayaan contohnya di daerah saya sendiri di banyumas,di tempat saya tinggal sendiri setiap acara hari kemerdekaan RI konvoi pawai tidak terlepas dari sekelompok anak muda yang memainkan kentongan ini secara bersama-sama dan dikolaborasikan dengan alat musik daerah lainnya seperti angklung,gendang dan sebagainya.

Mengenal kentongan ternyata memiliki sejarah panjang. Kentongan ternyata memiliki fungsi social dan religi. Sejarah budaya kentongan sebenarnya dimulai sebenarnya berasal dari legenda Cheng Ho dari Cina yang mengadakan perjalanan dengan misi keagamaan. Dalam perjalanan tersebut, Cheng Ho menemukan kentongan ini sebagai alat komunikasi ritual keagamaan. Penemuan kentongan tersebut dibawa ke China, Korea, dan Jepang. Kentongan sudah ditemukan sejak awal masehi.

Sedang di Indonesia tentunya memiliki sejarah penemuan yang berbeda dengan nilai sejarahnya yang tinggi. Di Nusa Tenggara Barat, kentongan ditemukan ketika Raja Anak Agung Gede Ngurah yang berkuasa sekitar abad XIX menggunakannya untuk mengumpulkan massa. Di Yogyakarta ketika masa kerajaan Majapahit, kentongan Kyai Gorobangsa sering digunakan sebagai pengumpul warga.

Manfaat Kentongan
Awalnya, kentongan digunakan sebagai alat pendamping ronda untuk memberitahukan adanya pencuri atau bencana alam.Dalam masyarakat pedalaman, kentongan seringkali digunakan ketika suro-suro kecil atau sebagai pemanggil masyarakat untuk ke masjid bila jam salat telah tiba Namun, kentongan yang dikenal sebagai teknologi tradisional ini telah mengalami transformasi fungsi Dalam masyarakat modern, kentongan dijadikan sebagai salah satu alat musik yang tidak kalah dengan alat musik lainnya dan bahkan indah didengar bila dikolaborasikan dengan alat musik lainnya seperti angklung,gendang dan sebagainya tapi alat ini masih jarang dimainkan di perkotaan.

 Kelebihan Kentongan
Kentongan dengan bahan pembuatan dan ukurannya yang khas dapat dijadikan barang koleksi peninggalan masa lalu yang dapat dipelihara untuk meningkatkan pemasukan negara. Kentongan dengan bunyi yang khas dan permainan yang khas menjadi sumber penanada tertentu bagi masyarakat sekitar. Selain itu, kentongan merupakan peninggalan asli bangsa Indonesia dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Perawatannya juga sederhana, tanpa memerlukan tindakan-tindakan khusus

Kelemahan Kentongan
Kentongan masih banyak kita temui dalam masyarakat modern, namun fungsi kentongan sebagai alat komunikasi tradisional memiliki sejumlah kekurangan yang menyebabkan tergesernya kentongan tersebut dengan teknologi modern. Kegunaan kentongan yang sederhana dan jangkauan suara yang sempit menyebabkan kentongan tidak menjadi alat komunikasi utama dalam dunia modern ini.
Walaupun moderenisasi sudah menggeser pemakain kentongan dengan alat-alat canggih lainnya, namun kentongan belum mampu tergantikan di dusun-dusun yang masih menjadikan alat ini sebagai sarana pemanggil dan pemersatu masyarakat yang efektif.

Untuk memasyaratkan kembali alat tradisonal ini selain adanya perhatiannya dari pemerintah setempat,harus juga adanya perhatiaan dari kalangan akademisi  terkait semisal dari sekolah dasar bahwa alat ini juga bisa dijadikan alat tradisional lainnya yang lebih jauh populer semisal angklung,gamelan dan sebagainnya yang biasanya dijadikan ekstrakurikuler didalam sekolahnya.
Untuk mengembalikan unsur-unsur dari budaya tersebut dimana dahulunya menjadi alat pemersatu masyarakat walau masih sebatas dalam sebuah perdesaan,harus adanya perhatian khusus juga oleh pejabat-pejabat daerah untuk mempopulerkan alat tersebut misalkan sebagai acara selamat datang untuk para tetamu dari luar dan dalam negeri.

Ditulis untuk menunjang tugas kuliah Ilmu Sosial Dasar UG
sumber: http://analisisringan.blogspot.com

1 komentar:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus